( Slawi )- Sebanyak 999
kiai yang tersebar di sejumlah desa di
Kabupaten Tegal, sepakat mendukung
pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati
Tegal Enthus-Umi.
Pernyataan sikap itu disampaikan saat
kegiatan Halaqah di Gedung Nahdlatul
Ulama (NU) Slawi, Rabu (23/10/2013).
Katib Syuriah NU Kabupaten Tegal, KH
M Hasyim Miftah mengatakan, kegiatan
tersebut merupakan bentuk dukungan
terhadap pasangan calon bupati/wakil
Bupati Tegal Enhus- Umi. “ Para kiai itu
merupakan kiai dari kampung atau desa
di wilayah Kabupaten Tegal. Mereka
bukan dari struktur NU maupun dari
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Mereka adalah kiai murni yang sehari-
hari beraktifitas di masjid maupun
mushala desa. Dimana setiap desa ada
tiga sampai lima kiai yang hadir di sini.
Jumlah totalnya sebanyak 999 kiai," kata
Hasyim.
Menurut Hasyim, kegiatan tersebut
sekaligus untuk menampik isu bahwa
terjadi perpecahan di tubuh NU. Sebab
selama ini, banyak yang meng-klaim NU
mendukung pasangan calon lain.
Padahal, warga NU tetap solid dan
kompak dalam memberikan dukungan
terhadap Enthus-Umi. "NU menjadi
rebutan. Banyak yang mengklaim NU
terutama dari pasangan calon lain,"
kata Hasyim
Sementara itu, calon Bupati Tegal
Enthus Susmono dalam sambutannya
berjanji, jika dirinya terpilih nanti, tidak
akan menerima fee proyek. Enthus
mengaku justru akan mensejahterakan
rakyat Kabupaten Tegal, supaya tidak
tertinggal. "Jika NU bisa menang dalam
pilkada nanti, ini merupakan sejarah di
Indonesia. Artinya, warga NU benar-
benar solid dan kompak," kata Enthus.
Kegiatan halaqah itu, juga dihadiri KH
Dimyati Rois dari Ponpes al Fadlu wal
Fadhilah Kendal, KH Subhan Makmun
pengasuh Ponpes Luwung Ragi Brebes
dan Bendahara Umum DPP PKB, H
Bachrudin Nasori. Selain mereka, hadir
pula Ketua DPC PKB Kabupaten Tegal A
Firdaus Assyirozi.(Mak_KL/R1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar