Badan SAR Nasional (Basarnas) menilai bahwa kawasan wisata pantai
selatan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) merupakan kawasan paling
rawan terjadinya kecelakaan laut (laka laut).
“Setahu saya di sini (pantai selatan DIY) paling bahaya dibanding
daerah lain di Indonesia. Kami melihatnya dari jumlah korban laka
laut,” kata Kepala Balai Diklat Basarnas, Noer Isrodin, Kamis (31/10/2013).
Ia mengatakan, di pantai selatan DIY dalam lima tahun terakhir
terdapat 30 orang hilang maupun meninggal akibat laka laut. Jumlah
tersebut
lebih tinggi dibanding daerah lain seperti kawasan wisata Pelabuhan
Ratu yang hanya delapan orang meninggal dalam lima tahun,
maupun di daerah wisata lain seperti di Bali.
Menurutnya, selain berhadapan langsung dengan Samudera Hindia,
kesadaran secara individu baik oleh wisatawan maupun para nelayan akan
bahaya alam laut selatan kurang disadari. Adanya peringatan bahaya oleh
petugas selalu diabaikan. Karena keasikan, wisatawan nekad berenang
hingga ke tengah padahal tanpa peralatan pengamanan.
“Kalau nelayan, di sini biasanya lebih karena faktor cuaca. Saat
kondisi cuaca yang buruk, nelayan tetap nekad melaut. Kemudian mesin
mereka trouble karena gelombang, selanjutnya perahunya hancur, akan tetapi mereka tidak membawa alat pengamanan,” ungkapnya.
Maka, lanjutnya, Basarnas menggelar pelatihan water rescue bagi unsur
penyelamat kawasan pantai selatan DIY di komplek Pantai Parangtritis.
Lantaran tingginya angka korban laka laut di kawasan pantai selatan
membutuhkan penguatan kemampuan individu para personel dalam sebuah
operasi SAR.
Kegiatan ini digelar mulai Rabu (30/10/2013) hingga Sabtu
(02/11/2013), diikuti oleh sebanyak 50 peserta dari berbagai unsur yakni
unsur SAR DIY penyelamat pantai, BPBD sekitar DIY, TNI dan masyarakat
sipil. Adapun unsur SAR penyelamat pantai berasal dari berbagai wilayah
di sekitar DIY, yakni dari Korwil Pantai Sadeng, Korwil Pantai Baron,
Korwil Pantai Parangtritis, Korwil Pantai Samas, Korwil Pantai Glagah,
dan dari SAR Purworejo.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar