Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Minggu, 15 September 2013

5 Alasan Yakuza Menato Seluruh Tubuh


Mereka
Salah satu ciri khas mafia Jepang alias Yakuza
adalah tato di sekujur tubuh mereka. Tak
sembarang tato, gambar atau Irezumi bagi
Yakuza dibuat dengan detil dan berwarna indah.
Seorang artis tato seperti menggunakan tubuh
untuk kanvas tempatnya melukis.
Sejarah tato Yakuza sudah berumur ratusan
tahun. Mungkin sama tuanya dengan organisasi
Yakuza yang sudah berdiri sejak zaman shogun
dan para samurainya.unikgaul.com
Tak cuma Yakuza pria, para wanitanya pun
menato seluruh tubuh mereka. Kontras sekali
kulit putih dihiasi rajah aneka warna.
Sebenarnya tak ada keharusan Yakuza bertato.
Apalagi kini polisi menyatakan perang terhadap
Yakuza. Orang-orang bertato pun sering
dianggap sebagai Yakuza dan menerima
diskriminasi.
Tapi tetap saja para Yakuza manato tubuh
mereka. Berikut beberapa alasan Yakuza
menghias tubuh mereka dengan tato.
unikgaul.com
1. Jadi jagoan di jalan
Bisnis Yakuza tak jauh dari pemerasan, dan
mencari uang dengan jalan tak halal. Masyarakat
pun takut pada Yakuza. Mereka pun jadi jagoan
di jalan.Misal jika ada Yakuza bertato yang
menyetop taksi, pasti taksi itu akan langsung
berhenti. Para sopir taksi takut jika tak berhenti
akan dicatat nomor taksi dan 'dikerjai' anggota
Yakuza lain. unikgaul.com
2. Agar aman di penjara
Dunia Yakuza identik dengan kekerasan. Tak
jarang mereka harus berurusan dengan polisi
dan akhirnya masuk penjara.Di penjara,
narapidana kelas teri tak akan berani
mengganggu anggota Yakuza. Tato ini pun jadi
semacam perlindungan karena Yakuza dianggap
pasti bertato. Mereka aman dan tak akan
diperbudak napi lain. unikgaul.com
3. Rasa hormat pada pemimpin
Yakuza identik dengan tubuh yang dipenuhi tato
di sekujur tubuhnya. Untuk membuat tato
tersebut, mereka mengeluarkan uang yang tidak
sedikit bahkan menembus angka ratusan juta
rupiah.Banyak yang keliru, sebenarnya tidak ada
tato khusus di Yakuza. unikgaul.com
Hanya etika kepada Komicho (ketua geng), jadi
kelihatannya tatonya mirip. Jadi sebagai rasa
hormat untuk pemimpin.Awalnya ada dua
warna dasar yang menjadi keharusan yaitu
merah dan hitam. unikgaul.com
Kebanyakan tato anggota Yakuza itu bergambar
naga, harimau, kupu-kupu, bunga sakura, bunga
Chrysantinum (bunga seruni, bunga krisan),
gambar terkait Buddha (Fudo Myoo) serta setan
atau tengkorak. Tapi kini seniman tato makin
kreatif sehingga lebih beraneka ragam.
4. Kebanggaan mengalahkan rasa sakit
Untuk mentato tubuh tidak bisa sekaligus karena
zat untuk tato itu mengandung racun. Dalam
seminggu hanya boleh dua kali, paling banyak
tiga kali pengerjaan tato. Maka tidak heran
dibutuhkan waktu yang lama untuk memenuhi
tubuh dengan tato.Tidak bisa sekaligus, tidak
bisa ditato setiap hari, 2 kali dalam seminggu.
unikgaul.com
Penyelesaiannya ada yang setahun, ada juga
yang lebih. Tergantung tingkat kesulitan dan
detail tato tersebut dan berwarna atau tidak,
jelas dia.Bagi Yakuza mengalahkan rasa sakit
seperti saat ditato itu terhormat. Pengerjaan
tato paling baik adalah dengan tangan disebut
Tebori.Sebab kalau pakai mesin, akan cepat
luntur dan warna akan hilang, kata dia.
5. Menyukai keindahan dan seni tato
Putri bos Yakuza, Shoko Tendo, begitu kagum
melihat tato di seluruh tubuh Yakuza. Setelah
berusia 21 tahun, Shoko mulai menato
tubuhnya. Menurut Shoko, tidak ada keharusan
seorang Yakuza untuk bertato.
Tidak ada paksaan. Saya melakukannya karena
senang pada tato, aku Shoko.Shoko mulai
kecanduan menghiasi tubuhnya dengan rajah.
Hampir seluruh lekuk tubuhnya dihiasi tato.
Nyaris tidak tersisa lagi yang tak tersentuh tato.
Prosesnya empat bulan kira-kira untuk seluruh
tato, kata dia.Shoko memiliki tato besar
bergambar wanita dengan pisau di mulutnya.
Tapi dia mengaku tak ada arti khusus.Nggak ada
ada artinya. Kalau si pembuat itu hanya melihat
kok bagus ya kalau dihias begini, jawabnya.

Tidak ada komentar: