Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Selasa, 16 April 2013

Paus Benediktua Masuk Islam

Berita pengunduran diri
paus atau yang akrab
dipanggil Sri Paus,
pimpinan umat katholik
sedunia melakukan pidato
resmi Vatikan kepada dunia
internasional mengenai
sikap resminya terhadap
konflik berdarah Israel-
Palestina di Timur Tengah
yang kembali memanas
belakangan ini. Namun apa
yang kemudian
dikatakannya di depan
ribuan umat katholik itu
ternyata benar-benar
merupakan peristiwa yang
sangat mengejutkan!
Bahkan boleh dikatakan
sebagai "berita abad ini".
Ibarat petir di siang
bolong, pada pukul 17.00
waktu setempat, Sri Paus
mengumumkan kepada
seluruh dunia bahwa mulai
saat itu, detik itu, beliau
menyatakan dirinya masuk
ke dalam agama Islam.
Saking mengagetkannya
pengumuman tersebut, 16
orang di antara ribuan
umat yang mendengarkan
pidato langsung Sri Paus,
langsung dilarikan ke
rumah sakit karena
mendapat serangan
jantung mendadak. Hanya
5 nyawa di antara mereka
yang berhasil diselamatkan.
Ketika Sri Paus mengatakan
sikapnya dalam pidato
tanpa teksnya tersebut,
semua umat nampak
begitu serius
mendengarkan. Beberapa
pimpinan Vatikan nampak
seperti tidak terlalu kaget,
bahkan beberapa di antara
mereka yang
mendengarkan pidato Sri
Paus tersebut sedang
memegang sesuatu.
Mungkin banyak umat
katholik di hadapan Sri
Paus yang heran dengan
benda apa yang dipegang
oleh beberapa Kardinal dan
pimpinan Vatikan itu.
Ternyata mereka sedang
memegang tasbih, sambil
mulutnya terlihat seperti
sedang membacakan ayat-
ayat. Ternyata para
pimpinan dan pengurus
Vatikan semua sudah tahu
bahwa semenjak beberapa
bulan terakhir, Sri Paus
bahkan sudah mulai
melakukan sholat dan
puasa. Dan itu juga
dilakukan bersama-sama
dengan mereka semuanya.
paus masuk islam
Inilah selengkapnya pidato
Sri Paus tersebut, yang
setelah jadi mu'allaf,
namanya telah berubah
menjadi Ahmad Sri Paus
(supaya umatnya tidak
terlalu kaget, maka Ahmad
Sri Paus tidak
mengucapkan salam
sebelum memulai
pidatonya):
"Yang terhormat umatku,
yang berada dalam Kasih
Tuhan. Hari ini adalah hari
minggu yang cerah. Tujuan
saya berdiri di podium ini
tak lain adalah untuk
membuat pengumuman
penting yang harus saya
umumkan ke seluruh
penjuru dunia saat ini juga.
Yang mana menurut saya,
semakin saya tutup-tutupi
apa yang ingin saya
kemukakan itu, justru akan
semakin tidak baik. Ini
semua berkaitan dengan
pilihan jiwa dan hati nurani
saya. Sudah selama
puluhan tahun kalian
semua mengetahui bahwa
saya adalah seorang
pemeluk agama katholik
yang ta'at. Bahkan saya
adalah pemimpin umat
katholik di seluruh dunia,
sekaligus sebagai wakil
Tuhan di dunia ini, atau
Ficarius Filii Dei. Saya
mewakili urusan Allah
untuk dunia ini,
memberikan amnesti,
abolisi dan grasi atas
ummat manusia yang
berdosa dengan mandat
sepenuhnya dari Allah".
"Namun mulai kini saya tak
mampu berdusta lagi.
Sesungguhnya sejak
puluhan tahun lalu, saya
sudah tak meyakini lagi
kebenaran dari agama
katholik ini. Karena
semakin saya mendalami
alkitab, semakin jelas pula
kesalahan-kesalahan yang
saya temukan dalam kitab
ini. Maka itu, saya
berusaha
membandingkannya
dengan kitab-kitab suci
yang lain. Dengan kitab
injilnya kristen protestant,
malah semakin rusak.
Dengan kitab wedhanya
umat hindhu, tuhannya
juga ada 3. Barulah ketika
saya mulai membaca
Al'Qur'anul Karim, saya
tahu apa yang selama ini
sebetulnya saya cari-cari."
(Ribuan umat yang berada
di hadapan Sri Paus
nampak bingung dan saling
bertanya-tanya). Kemudian
Sri Paus melanjutkan
ucapannya:
"Tapi ketika itu saya masih
takut dengan ancaman
yang mungkin saya terima
jika saya nekat keluar dari
agama katholik. Namun
kini saya berani mengambil
keputusan penting ini. Saya
tak akan takut lagi pada
ancaman pembunuhan
yang mungkin akan segera
saya hadapi. Saya hanya
ingin hidup tenang,
terutama jiwa spiritual
saya. Saya sangat berhadap
agar umat agama kristen,
kristen apapun itu, tak
akan membunuh saya
hanya karena pilihan hidup
pribadi saya ini. Saya
sudah tua, sudah udzur.
Bahkan tubuh saya pun
sudah bongkok."
(Sampai di sini, beberapa
umat nampak mulai
menitikkan air mata karena
terharu).
"Saya percaya Allah itu
satu. Dan saya juga
percaya bahwa Nabi
Muhammad itu adalah
utusan-Nya. Asyhadu Allaaa
ilaaa ha illallaaah, wa
asyhaduannaaa
muhammadur
rasullullaaaah (Ahmad Sri
Paus mengucapkannya
dengan terbata-bata). Saya
tahu konskwensi dan
mungkin reaksi dari umat
kristen di seluruh dunia
kalau saya melakukan
pengumuman ini. Tapi saya
terpaksa melakukannya,
minimal untuk diri saya
sendiri. Saya khawatir akan
kehidupan saya di akhirat
nanti bila tetap berada
dalam jeratan kekafiran."
Demikian berita terbaru
yang bisa kucoba.com
publikasikan mengenai
Paus Masuk Islam.

Tidak ada komentar: