Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Kamis, 30 Mei 2013

INDONESIA MEWAKILI KOMPETISI IMAGINE CUP BABAK FINAL DI RUSSIA

Jakarta - Kompetisi teknologi besutan
Microsoft, Imagine Cup, akan memasuki
babak final di St. Petersburg, Rusia pada
bulan Juli mendatang. Indonesia pun
mengirimkan juara lokal yang merupakan
mahasiswa dari Universitas Trunojoyo
Madura.
Adalah tim Solite Studio dari Universitas
Trunojoyo Madura yang mewakili
Indonesia pada kompetisi Games di Final
Imagine Cup tingkat dunia 2013.
Tim tersebut menciptakan game bernama
Save The Hamsters pada platform Windows
Phone yang menceritakan tentang empat
ekor hamster yang tersesat. Tugas pemain
adalah membantu mereka untuk pulang ke
rumahnya.
Ada dua buah game mode yaitu original
dan adventure. Pada mode original,
pemain harus menghancurkan boks, tali
dan beberapa objek lainnya yang
menghalangi hamster menuju rumahnya.
Selain itu, setiap hamster memiliki angka
pada tubuhnya dan pemain harus
menempatkan hamster pada tempatnya
sesuai dengan simbol matematika yang
ada di tanah. Pada mode adventure,
pemain harus menghindari musuh dan
mengambil kunci berisi angka yang tepat
sesuai dengan kombinasi angka yang
terdapat pada layar.
Hal unik dari Save The Hamsters ini adalah
pemain dapat menyusun boks, tali,
hamster dan objek-objek lainnya kemudian
menjalankannya serta menyimpannya
menjadi sebuah level baru.
"Save the Hamsters merupakan game
edukasi yang menarik dan terdapat unsur
matematika di dalamnya, ke depannya
kami ingin game ini dapat berfungsi secara
penuh dan dapat diaplikasikan pada jutaan
smartphone," ungkap Asadullohil Ghalib
Kubat, salah satu anggota dari tim Solite
Studio.
86 Tim Pelajar Jago TI
Microsoft mengumumkan 86 tim yang
akan berangkat ke St. Petersburg, Rusia
pada bulan Juli untuk berkompetisi di
ajang Final Imagine Cup tingkat dunia
ke-11 dan memperebutkan hadiah uang
tunai sebesar USD 1 juta dan penghargaan
lainnya.
Setiap tim disebutkan memiliki ide
inovatif, ahli dalam teknologi yang
terintegrasi, dan pengembangan
perencanaan bisnis yang kuat.
Imagine Cup merupakan bagian dari
inisiatif Microsoft Youthspark untuk
menciptakan kesempatan bagi jutaan anak
muda di seluruh dunia. Jumlah pelajar
yang berkompetisi di Imagine Cup tahun
ini jauh lebih banyak dari tahun
sebelumnya, dengan peningkatan lebih
dari 70%.
Proyek terbaik maju ke kompetisi tingkat
nasional tempat mereka menyeleksi tim
nasional dan ditambah dengan tim yang
maju melalui kompetisi online tingkat
dunia.
Ada beberapa cara bagi para pelajar untuk
dapat berkompetisi melalui Competition
dan juga Challenges. Competition
merupakan dasar bagi Imagine Cup yang
mengajak para pelajar untuk membuat
aplikasi yang dibangun pada teknologi
Microsoft dan fokus pada tiga area kunci:
Innovation, World Citizenship dan Games.
Challenges memberikan kesempatan bagi
pelajar untuk berpartisipasi di Imagine Cup
dengan mempelajari dan membuat aplikasi
dengan menggunakan teknologi Microsoft
terbaru.
Challenges hanya berlaku via online, dan
tiga tim terbaik di masing-masing kategori
akan mengikuti final dunia untuk
berkompetisi mendapatkan penghargaan
posisi pertama, kedua dan ketiga.
Kategori Challenge termasuk Windows
Azure Challenge, Windows Phone
Challenge dan Windows 8 App Challenge.
"Lebih dari satu dekade, Imagine Cup telah
melatih kewirausahaan kepada pelajar dan
memberikan mereka sarana untuk
membawa kreativitas mereka ke dalam
kehidupan melalui apps, software platform
dan media sosial," ujar Steve
Guggenheimer, Corporate Vice President
dan Chief Evangelist Microsoft.
"Berpartisipasi dalam sebuah inisiatif
seperti Imagine Cup, DreamSpark, and
BizSpark memberikan pelajar kemampuan
untuk transisi dari ruang kelas ke dunia
profesional seperti pemilik bisnis,
programmer, game designer dan
pengusaha," pungkasnya.

Tidak ada komentar: