Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Jumat, 31 Mei 2013

Komnas PA: Iklan PengaruhiAnak dan Remaja untukCoba Merokok

Prevalensi perokok saat ini terus
meningkat. Hal ini tidak terlepas dari
pengaruh iklan dan promosi yang gencar
dilakukan oleh industri. Berdasarkan hasil
survei, 93 persen anak dan remaja
terpengaruh iklan di televisi.
Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA)
melakukan survei terhadap 10.000 anak
usia SMP. Hasilnya, 93 persen melihat
iklan rokok di televisi, 50 persen melihat
iklan di billboard, dan 38 persen
melihatnya di acara musik yang disponsori
rokok. Dari hasil tersebut, data dari
Kemenkes menunjukkan bahwa 77 persen
anak dan remaja terpengaruh untuk
mencoba rokok.
"Hasil ini sangat menyedihkan. Anak
seharusnya dilindungi dan dijaga
kesehatannya, sebab mereka adalah
generasi penerus bangsa," imbuh Arist
Merdeka Sirait, Ketua Komnas PA, dalam
acara diskusi publik: 'Polemik Iklan Rokok',
yang diadakan di Graha CIMB Niaga, Jl
Jend Sudirman, Jakarta, yang ditulis pada
Jumat (31/5/2013).
Hari Tanpa Tembakau Sedunia yang jatuh
pada 31 Mei besok menjadi momen di
mana kesehatan anak dan remaja harus
diprioritaskan. Arist memandang masih
kurangnya peran pemerintah untuk
membatasi iklan rokok.
"Tokoh di iklan rokok selalu digambarkan
tampan, penuh percaya diri, saling
gotong-royong, apapun yang positif. Inilah
yang membuat anak dan remaja
penasaran untuk mencoba rokok," ujar
Ezki Suyanto, Wakil Ketua Komisi Penyiaran
Indonesia, dalam kesempatan yang sama.
Secara psikologis, usia anak dan remaja
cenderung memang sedang dalam tahap
pencarian jati diri. Sehingga mereka masih
mudah terpengaruh, apalagi oleh
lingkungan sekitar dan media yang mereka
lihat setiap hari.
"Selain itu, jika diperhatikan model iklan
rokok mayoritas adalah anak remaja. Iklan
rokok juga selalu membuat jargon yang
'anak muda', sehingga tentu para anak dan
remaja menjadi terpengaruh," imbuh Arist.
Arist kini mengajak semua pihak untuk
mau peduli dan memahami pentingnya
menjaga hak anak, termasuk hak
mendapatkan kesehatan dan perlindungan
agar masa depannya lebih terjamin.

Tidak ada komentar: