Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Senin, 19 Mei 2014

Benarkah stres bisa sebabkan pikun? Cek 3 faktanya!

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2014/05/13/366348/670x335/benarkah-stres-bisa-sebabkan-pikun-cek-3-faktanya.jpgIngatan adalah salah satu hal penting yang dimiliki manusia. Bayangkan jika perlahan ingatan Anda mulai memudar dan Anda mengalami kepikunan atau masalah ingatan. Tentunya tak ada yang ingin mengalami hal itu.

Ingatan yang kuat tak hanya dipengaruhi oleh kesehatan otak, melainkan juga kesehatan secara psikologis. Salah satunya adalah stres dan depresi. Melemahnya ingatan tak berlangsung secara sekejap seperti kehilangan ingatan yang ekstrem, tetapi bisa berlangsung secara perlahan hingga Anda mengalami kepikunan yang parah.

Selama ini banyak orang yang mengaitkan stres dengan proses kepikunan. Banyak yang mengira bahwa melemahnya ingatan merupakan salah satu gejala stres. Faktanya, stres memang bisa menyebabkan kepikunan. Ketika seseorang mengalami stres yang parah, mereka akan cenderung melupakan beberapa hal, termasuk hal yang kecil dan detail. Misalkan ketika Anda terlalu sering bekerja dan tak memberikan tubuh waktu untuk beristirahat atau bersantai, Anda berkemungkinan akan mengalami stres. Jika ini terus berlanjut, ingatan akan semakin melemah. Stres bisa mempengaruhi ingatan pada tiga bagian ini, seperti dilansir oleh Boldsky (13/05).

1. Ingatan jangka panjang
Ingatan jangka panjang membantu Anda untuk mengingat sesuatu yang berasal dari waktu yang sudah lama berlalu. Bagian ini memiliki kapasitas yang tak terbatas. Ketika seseorang sedang stres, bagian ingatan jangka panjang ini akan 'mengkhianati' Anda. Dia hanya akan menyimpan hal-hal yang berkaitan dengan situasi tak menyenangkan yang membuat Anda stres, dan melupakan hal lainnya. Ketika Anda berusaha mencari ingatan lain, Anda tak akan bisa mengingatnya ketika stres.

2. Ingatan luar
Ingatan luar adalah yang digunakan ketika Anda perlu mengingat sesuatu. Ketika merasa Anda ingin mengingat sesuatu, Anda akan menggunakan ingatan ini. Ketika stres, hormon stres dan hormon emosi akan dilepaskan pada bagian ini, sehingga akan merusak proses pembentukan ingatan. Untuk itu, ketika sedang stres berat, Anda akan sulit untuk menyimpan ingatan dan membuat Anda mudah lupa dengan hal yang seharusnya diingat.

3. Ingatan sadar
Ini adalah tugas ingatan yang bekerja ketika otak sedang memproses ingatan. Tugasnya adalah mengingat segala hal yang berkaitan dengan emosional sehingga membuat seseorang bisa mengungkapkan apa yang mereka rasakan. Ketika merasa stres, bagian ini akan terganggu sehingga Anda tak bisa mengingat apapun yang berkaitan dengan ingatan implisit ini, seperti apa yang Anda rasakan di saat tersebut.

Itulah beberapa cara stres bisa menyebabkan ingatan semakin lemah. Stres akan mempengaruhi ketiga bagian tersebut dan membuat Anda sulit melakukan proses pembentukan ingatan atau mengingat-ingat kembali ingatan jangka panjang yang tersimpan di otak. Untuk itu, jangan remehkan stres. Segera cari bantuan untuk mengatasinya sebelum stres merusak ingatan Anda.

Tidak ada komentar: