Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 19 Juni 2013

Bunuh Diri. Apa Yang Harus Dilakukan ?



bunuh dri, problem bunuh diri, problem

keluarga, alasan bunuh diri, penyebab bunuh

diri, keluarga , masalah keluarga , mencegah

bunuh diri

Belakangan ini, marak kejadian bunuh diri.

Banyak orang memilih jalan pintas menuju

kematian dengan bunuh diri. Di Jakarta saja,

setiap dua hari sekali setidaknya terjadi satu kali

kasus bunuh diri. Angka yang sangat

memprihatinkan, mengingat setiap orang bisa

mengubah kesulitan hidupnya dan tidak harus

selalu diakhiri dengan bunuh diri.

Setiap tahun saja di seluruh dunia, jutaan anak

muda mati dengan bunuh diri. Banyak alasan

orang bunuh diri, dan banyak bersifat pribadi

dan tidak bisa ditebak. Oleh karena itu, kita

perlu tahu, mengapa seseorang bunuh diri? Lalu

apa saja tanda-tanda seseorang ingin bunuh

diri, dan bagaimana bisa mencegahnya?

Mengapa Seseorang Bunuh Diri?

Beberapa alasan mendasar seseorang bunuh

diri misalnya:

Problem keluarga

Misalnya kematian teman hidup, kehilangan

pasangan, atau orang yang disayangi. Problem

lain seperti konflik keluarga antara lain

perceraian maupun putus cinta telah

menyebabkan banyak orang bunuh diri.

Stres sekolah

Jangan berpikir, anak muda lebih bersemangat

hidup ketimbang orang dewasa. Banyak kasus

bunuh diri terjadi pada usia remaja dan pelajar.

Beberapa alasan seperti stres dan depresi di

sekolah akibat tekanan teman sebaya misalnya

perlakukan buruk di sekolah maupun lingkungan

bermain. Hal lain karena tuntutan meraih

prestasi yang setinggi mungkin. Beberapa anak

tidak sanggup memenuhi tuntutan tersebut dan

akhirnya tidak tahan dan memilih mengakhiri

hidup mereka dengan bunuh diri.

Pekerjaan

Problem pekerjaan juga mengambil peranan

besar dalam banyak kasus bunuh diri. Misalnya,

stres pekerjaan , dipecat dari pekerjaan secara

tiba-tiba dan sepihak.

Penyakit dan Usia Lanjut

Bagi mereka yang sudah berumur, bukan berarti

mereka lebih tahan terhadap tekanan hidup.

Banyak juga kasus bunuh diri karena penyakit

yang menahun dan tidak kunjung sembuh.

Ataupun karena bertambah usia dan sulit

melakukan aktivitas seperti biasanya.

Apa yang Harus Dilakukan Ketika

Ada Tanda-Tanda Ingin Bunuh Diri?

Beberapa tanda umum yang terjadi bagi orang

yang ingin bunuh diri adalah mulai

mengasingkan diri secara sosial. Lalu ungkapan

seperti sudah lelah hidup maupun ingin mati,

sering diucapkan. Hal ini menunjukkan kondisi

depresi berat yang sedang dialaminya dan

sudah tidak sanggup ditanggung lagi olehnya.

Bahkan orang yang kuat secara mentalpun bisa

kalut karena tekanan yang begitu berat.

Memang tidak semua orang memutuskan

mengakhiri hidup dengan bunuh diri ketika

mendapat tekanan yang luar biasa berat.

Namun jangan anggap sepele, ketika orang dekat

kita mulai menunjukkan tanda-tanda sudah

jenuh dengan kehidupan dan tidak tahan

dengan problem yang dihadapinya. Tawarkan

diri Anda sebagai pendengar yang baik. Cukup

mendengarkan sudah sangat mengobati

kepedihan hatinya. Atau jika Anda tidak

sanggup, desak dia untuk segera berbicara

kepada orang terdekatnya, misalnya jika seorang

anak muda dan Anda adalah temannya,

desaklah untuk segera bicara kepada orang

tuanya. Hal ini akan sangat membantu

mencegah terjadi tindakan tanpa dipikir yaitu

bunuh diri.

Jika Anda sendiri yang mulai sering mengeluh

tentang kehidupan dan mulai berpikir untuk

bunuh diri, segeralah cari bantuan. Orang tua,

kakak, adik atau sahabat, atau orang yang

peduli, bisa menjadi tempat mencurahkan

perasaan dan keluh kesah Anda. Hal ini sangat

besar manfaatnya, karena akan mengurangi

tekanan pada diri sendiri. Dengan mencurahkan

isi hati kepada orang lain, bisa sangat

mengurangi tekanan.

Biasakan tidak membiarkan beban pikiran

apapun ditanggung oleh diri sendiri. Sebagai

ilustrasi, segelas air jika Anda angkat dengan

tangan Anda memang ringan. Tapi jika Anda

biarkan mengangkat gelas tersebut selama satu

jam, dua jam, dan bahkan sehari, apakah Anda

sanggup? Anda kelelahan, karena gelas yang

sebenarnya ringan tersebut telah menjadi berat.

Demikian juga dengan beban kehidupan, jika

terus menerus ditanggung dan dipikirkan

seorang diri, bisa menjadi beban yang begitu

berat dan tidak sanggup ditanggung lagi. Itu

yang terjadi dengan orang-orang yang akhirnya

mengakhiri hidup mereka dengan bunuh diri.

Di pihak lain, banyak sekali orang-orang dengan

problem yang jauh lebih berat mampu

mengatasi tekanan tersebut.

SORRY FOR THE BAD POST AND MY BLOG

Tidak ada komentar: