Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *

Rabu, 19 Juni 2013

Manusia Bisa Hidup Tanpa 6 Organ Ini



Menurut Dr.Len Horovitz, pakar paru dari Lenox

Hill Hospital di New York, AS, pada masa

sekarang pun jika terjadi komplikasi radang paru

dan batuk rejan yang sulit ditangani dokter

terpaksa harus membuang paru yang terinfeksi.

Demikian juga halnya dengan kanker paru.

Jika satu paru diangkat, paru yang masih tersisa

akan mengambil alih tugas tersebut. Karena itu

hidup dengan satu paru tidak terlalu

berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari.

Kendati kita harus berusaha untuk menjaga

organ tubuh selengkap mungkin, namun

ternyata kita tetap bisa hidup meski tanpa

organ-organ berikut ini:

Ginjal

Manusia memiliki dua ginjal meski sebenarnya

kita tetap bisa bertahan hidup hanya dengan

satu ginjal. Ada orang-orang yang terlahir hanya

dengan satu ginjal, atau satu ginjal terpaksa

diambil untuk didonorkan atau diangkat setelah

terjadinya cedera.

Secara umum, seseorang bisa hidup dengan

normal hanya dengan satu ginjal. Bahkan secara

teknis sebenarnya kita bisa hidup tanpa ginjal,

tetapi harus melakukan cuci darah secara rutin.

- Limpa

Fungsi limpa adalah menyaring darah dan

membantu tubuh melawan infeksi. Akan tetapi

organ ini tidak esensial untuk bertahan hidup.

Limpa bisa diangkat, misalnya jika terjadi

kerusakan. Namun orang yang hidup tanpa

limpa cenderung mudah tertular penyakit.

- Organ reproduksi

Ada beberapa penyebab mengapa wanita

terpaksa menjalani histerektomi atau

pengangkatan rahim, antara lain kanker, tumor

dalam rahim, nyeri pelvis kronik, dan

sebagainya. Sekitar 1 dari 3 wanita di AS

menjalani prosedur histerektomi di usia 60

tahun. Sementara kaum pria juga bisa menjalani

pengangkatan testis jika terkena kanker testis.

Lambung

Lambung terkadang diangkat sebagian atau

seluruhnya sebagai bagian dari terapi kanker

lambung. Prosedur ini dikenal sebagai

gastrektomi. Dalam prosedur ini, usus kecil

disambungkan dengan esofagus.

Seseorang yang menjalani gastrektomi total akan

mendapatkan nutrisi lewat pembuluh darah

selama beberapa minggu pasca operasi. Setelah

itu mereka sudah bisa makan berbagai makanan

meski dalam porsi kecil.

Usus besar

Penyakit kanker usus atau penyakit Chrohns juga

akan membuat penderitanya menjalani

pengangkatan kolon atau usus besar. Kita bisa

hidup tanpa kolon tetapi harus memakai

kantong di bagian perut untuk menampung hasil

buangan. Tetapi kini dokter juga bisa melakukan

operasi untuk membuat semacam kantong di

usus halus sebagai pengganti usus yang

dibuang.

Usus buntu

Panjang usus buntu, yang bentuknya mirip

cacing dan menempel pada bagian awal usus

besar ini adalah sekitar 8,5 cm. Tidak jelas apa

fungsi usus buntu, kemungkinan besar usus ini

berperan sebagai imunitas usus besar. Usus ini

sering diangkat jika mengalami peradangan atau

pembengkakan.

sorry for the bad post and my blog

Tidak ada komentar: