Mungkin hampir semua orang Indonesia pernah
mengkonsumsi mie instan atau setidaknya mengetahui mie instan melalui
iklan yang sering tayang dalam siaran iklan TV. Bahkan iklan salah satu
merek mie instant di Indonesia sempat ditiru oleh salah satu kandidat
Capres pada saat Pilpres tahun 2009 yang lalu. Tapi berapa persen dari
penikmat mie instant yang tahu siapa nama penemu mie instant dan tahun
berapa pertama kali mie instant dibuat?.
Saya juga baru tahu ternyata pencipta mie instant pertama adalah seorang Jepang bernama Momofoku Ando
yang lahir tanggal 5 Maret 1910. Momofoku Ando adalah pendiri Nissin
Food Products, produsen makanan termasuk mie instan. Ando-san meninggal
tahun 2007 dalam usia 96 tahun dan termasuk dalam daftar penemu yang
merubah kebiasaan manusia, dalam hal ini untuk merubah pola makan
manusia. Walau pun hingga saat ini efek negatif dari konsumsi mie
instant yang berlebihan masih menjadi polemik, tapi penemuan mie instant
ini patut untuk diberi penghargaan.
Saya mengetahui informasi tentang Momofoku Ando ini setelah saya mengunjungi Cupnoodles Museum di Minato Mirai, Yokohama. Jepang. Letak museum ini dekat dengan pelabuhan laut Yokohama. Museum ini mulai dibuka September 2011, jadi masih relatif baru.Untuk masuk ke museum ini, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar 500 Yen.
Museum ini terdiri dari 5 lantai. Di lantai 1 terdapat Museum Shop yang
menjual berbagai macam souvenir. Di lantai 2 kita bisa membaca kisah
perjalanan hidup Momofuku Ando dalam bilik The Momofoku Ando Story.Di lantai 2 ini juga terdapat Momofoku Theater.
Di theater ini pengunjung juga bisa menonton kisah perjalanan hidup
Momofoku Ando yang dibuat dalam bentuk film animasi. Selain itu, di
lantai ini kita bisa melihat replika ” dapur” tempat Momofoku Ando
melakukan percobaan sampai menghasilkan mie instant untuk pertama kali.
Dan jangan lewatkan pula di lantai 2 ini ada Instant Noodles History Cube, yang berisi replika berbagai macam jenis mie instant dari tahun ke tahun dan dari berbagai negara.
Di lantai 3, terdapat Chicken Ramen Factory dan My Cupnoodles Factory. Dengan membayar 300 Yen, pengunjung bisa membuat cupnoodles sendiri, dengan mendesain cup serta memilih bumbu dan rasa yang diinginkan. Sementara di Chicken Ramen Factory, pengunjung bisa mencoba membuat mie instant sendiri, mulai dari bahan mentah berupa gandum sampai menjadi bentuk mie instant.
Di Lantai 4 terdapat Noodles Bazaar dan Cupnoodles Park. Noodles Bazzar menjual 8 menu mie instant dari 8 negara : mie goreng (Indonesia), Pasta (Italia), Lagman (Kazakhstan), Lanzhou Beef (China)amen,Cold Ramen (Korea), dari Pho (Vietnam),Thailand Tom Yum Goong Noodles (Thailand), dan Laksa (Malaysia). Harga per porsi 300 Yen. Di Cupnoodles Park, sambil bermain, anak-anak bisa mendapatkan informasi proses pembuatan mie instant dari produksi, pengepakan sampai proses pengiriman dengan simulasi. Di lantai 5 terdapat Event Hall dan Kantor Yayasan Ando (Ando Foundation).
Setelah membaca dan menonton film animasi tentang sejarah penemuan mie instant oleh, pengunjung bisa mengetahui lebih banyak tentang kerja keras Momofoku Ando yang hanya tidur 4 jam dalam sehari karena melakukan percobaan trial and error untuk menciptakan mie yang bisa dimasak secara instant dengan hanya menambahkan air panas.
Dalam film animasi itu, diperlihatkan setelah menghabiskan waktu lama melakukan percobaan trial and error dan selalu gagal, akhirnya Ando-san mendapat aha moment ketika melihat orang menggoreng udang tempura dalam minyak panas. Adonan
mie instant akhirnya dikeringkan seperti cara mengeringkan udang
tempura, dikeringkan di dalam minyak panas. Akhirnya tanggal 25 Agustus
1958 dicatat sebagai “hari lahir” mie instant.
Setelah menemukan mie instant tahun 1958, Ando -san juga berhasil membuat cupnoodles tahun pada tahun 1971. Ide untuk membuat cupnoodles ini terlintas saat Ando-san berkunjung ke Amerika, dan melihat ada orang yang memasukkan potongan2 mie instant ke dalam cup dan menyeduhnya dengan air panas. Ando-san terpikir untuk membuat mie instant yang dikemas dalam cup plastik sehingga lebih praktis, bukan dalam kemasan seperti mie instant yang diproduksi selama ini.
Pada tahun 2005 Ando-san, dalam usianya yang ke 95 tahun masih punya ide cemerlang, dan berhasil membuat mie instant yang bisa dibawa ke luar angkasa (Space Ramen) untuk bekal para astronot.

Patung Momofoku Ando
Saya mengetahui informasi tentang Momofoku Ando ini setelah saya mengunjungi Cupnoodles Museum di Minato Mirai, Yokohama. Jepang. Letak museum ini dekat dengan pelabuhan laut Yokohama. Museum ini mulai dibuka September 2011, jadi masih relatif baru.Untuk masuk ke museum ini, pengunjung dikenakan biaya masuk sebesar 500 Yen.

Instant Noodles History Cube

Instant Noodles History Cube

Instant Noodles History Cube
Di Lantai 4 terdapat Noodles Bazaar dan Cupnoodles Park. Noodles Bazzar menjual 8 menu mie instant dari 8 negara : mie goreng (Indonesia), Pasta (Italia), Lagman (Kazakhstan), Lanzhou Beef (China)amen,Cold Ramen (Korea), dari Pho (Vietnam),Thailand Tom Yum Goong Noodles (Thailand), dan Laksa (Malaysia). Harga per porsi 300 Yen. Di Cupnoodles Park, sambil bermain, anak-anak bisa mendapatkan informasi proses pembuatan mie instant dari produksi, pengepakan sampai proses pengiriman dengan simulasi. Di lantai 5 terdapat Event Hall dan Kantor Yayasan Ando (Ando Foundation).
Setelah membaca dan menonton film animasi tentang sejarah penemuan mie instant oleh, pengunjung bisa mengetahui lebih banyak tentang kerja keras Momofoku Ando yang hanya tidur 4 jam dalam sehari karena melakukan percobaan trial and error untuk menciptakan mie yang bisa dimasak secara instant dengan hanya menambahkan air panas.

25 Agustus 1958 : Hari Lahir Mie Instant
Setelah menemukan mie instant tahun 1958, Ando -san juga berhasil membuat cupnoodles tahun pada tahun 1971. Ide untuk membuat cupnoodles ini terlintas saat Ando-san berkunjung ke Amerika, dan melihat ada orang yang memasukkan potongan2 mie instant ke dalam cup dan menyeduhnya dengan air panas. Ando-san terpikir untuk membuat mie instant yang dikemas dalam cup plastik sehingga lebih praktis, bukan dalam kemasan seperti mie instant yang diproduksi selama ini.
Pada tahun 2005 Ando-san, dalam usianya yang ke 95 tahun masih punya ide cemerlang, dan berhasil membuat mie instant yang bisa dibawa ke luar angkasa (Space Ramen) untuk bekal para astronot.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar